Rabu, 26 November 2008

Estetika Kematian















Tetangga kami, di kampung belakang sedang berduka. Anaknya meninggal dunia akibat ulah
nyamuk demam berdarah.

Seperti biasa (di Indonesia), setelah jatuh korban baru semua sibuk berbenah lingkungan. Langkah pertama adalah melakukan peyemprotan lingkungan untuk membasmi jentik.


Saya tak menyiakan kesempatan untuk memotret pemandangan langka ini. Seluruh interior rumah dipenuhi kabut. Pemandangan langka. Karena tak ada korban tak akan ada pemandangan seperti ini.
Inilah estetika kematian:
Kematian anak tetangga gara-gara DB,
ya juga kematian para nyamuk terkena kabut maut.

Tidak ada komentar: