Rabu, 07 Januari 2009

Memotret yang Tak Terpotretkan














Desember kami sekeluarga ke Pangandaran. Semua yang di perlukan sudah disiapkan. Bagi saya tentu saja kamera harus siap. Pasti ada banyak pemandangan pemandangan yang layak foto. Maka jauh hari saya sudah survey ke sekian toko foto, maksudnya mau beli kamera DLSR. Kamera besar macam Sony dan Nikon. Sampai batas waktu ternyata, kantong saya belum siap, apalagi nilai tukar dollar tak ramah terhadap rupiah. Dengan berat hati saya pergi berlibur. Oke, saya tetap memotret dengan kamera seadanya, dan kamera yang ada ya di HP SE 550i saya.

Hasilnya, eh.... tak mengecewakan. Foto berikut ini di copy dari kamera hape tanpa editan photoshop. Tentu bukan karena kamera Hape yang canggih, kamera ini sangat terbatas, sebab itu saya berusaha mengenal karakter kamera, mengenal pemandangan yang ada dan momen yang tepat. Apa yang tersaji didepan mata sebenarnya sesuatu yang tak terpotretkan. Pemandangan yang luar biasa. Sekalipun saya memakai kamera super canggih berharga ratusan juta, tetap saya memotret yang tak terpotretkan. Yang mampu ditangkap kamera hanya sebagian dari keindahan alam. Betul lho..., pemandangan yang tersaji didepan mata kita nikmati bukan dengan mata saja, tetapi dengan segenap jiwa raga kita, dalam suasana
tertentu di tepi pantai, kaki menapak di pasir pantai, angin sepoi
membelai kulit. Ini semua tak terwakili di dalam sebuah gambar foto.

Tidak ada komentar: