Minggu, 25 Mei 2008

BENSIN







Bensin kini pegang kendali hidup
Tanpa kehadirannya banyak orang jengkel
Karena mobil atau motornya tak mau hidup
Seolah kaki mereka hanya tercipta cuma
untuk menginjak rem dan gas
Seolah tangan mereka tercipta cuma
untuk menyetir atau mengoper persneling.

Bensin kini pegang kendali hidup
Bila harga jualnya melambung tinggi
Meroket pulalah harga kebutuhan hidup
Mendidih pulalah amarah masyarakat
Dan terjerembablah rakyat miskin melarat

Bensin kini pegang kendali hidup
Siang malam kami memikirkannya
Dari penghuni gubug hingga penguasa di istana
Siang malam kami menghirupnya
Ketika ia berubah menjadi asap knalpot
Bercampur oksigen segar di udara kota
Menerobos lubang hidung kami
Diserap paru paru lugu kami
Mengawini butiran butiran darah
menghangatkan seantero tubuh
menjadi detak kehidupan kami
memberdayakan kerja otak
Tak heran, kami selalu memikirannya,
memimpikannya dan membicarakannya:

Bensin kini pegang kendali hidup ...

Tidak ada komentar: