Kamis, 29 November 2007

Bahasa Kedua:Lanjutan

Puluhan lembar telah digambari. Ada yang di buku tulis bekas, kertas bekas fotocopy, nota dsbnya. Berbicara dengan bahasa gambar memang memerlukan media/suatu permukaan. Kita bisa mulai dari yang paling dekat dengan diri kita, yakni buku tulis. Lihat bagaimana anak SD menggambari buku tulis/buku sekolahnya ketika pelajaran terasa membosankan. Mengapa demikian? Apa yang dekat itu akrab, tidak mengintimidasi. Sebaliknya, ketika anak di beri buku gambar khusus, ia tiba tiba jadi "kagok".

Tidak ada komentar: