Tema kucing yang sama, di tafsirkan berbeda. Lain wanita lain pria. Saya tertarik mengolah kucing dengan cara lain. Saya kurang telaten seperti istri saya menggambar bulu demi bulu. Ketidaksabaran itu rupanya dituangkan dengan sketsa-sketsa tinta putih di atas karton hitam.
Kucing-kucing saya lebih condong bermain ide visual verbal vokal. Visual kucing dimainkan dan ditarik sebebas mungkin sampai batas komunikatif/tak komunikatif. Untuk itu gaya kartun merupakan alat paling fleksibel untuk mengolahnya. Secara verbal saya juga mengolah kata "cat" dengan permainan kata: haircat(haircut), coolcat, shortcat(shortcut) dsbnya. Dengan demikian ada permainan visual kucing, dengan verbal dan dengan vokal(bunyi cat. Diharapkan dari permainan ini ada kesan kocak yang timbul. Selain itu, desain notes yang dibuat tak dapat berdiri sendiri, tetapi ia harus dilihat sebagai satu kesatuan/paket/serial.
(lihat juga http://obatbete.blogsome.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar