Minggu, 20 April 2008

Monumen Tuhan


Kapan saatnya kita paling sadar akan kehadiran Tuhan dalam hidup kita?
Jujur saja, saya merasakan atau lebih mudah merasakannya pada saat kritis atau saat sukses. Ketika menghadapi test masuk ITB, saya berdoa supaya diterima.Ketika sidang tugas akhir. Ketika menghadapi proses kelahiran anak, ketika sakit parah, ketika takut mencengkam dan tak berdaya, ketika anak sakit kena DBD. Atau ketika mata melihat keindahan alam ciptaanNya, ketika berada di puncak kesuksesan, ketika doa dijawab.
Saat saat seperti inilah yang membuat kita merasa kehadiran Tuhan.
Saya rasa setiap orang punya pengalaman serupa. Dalam keadaan biasa, ketika hidup terasa mapan relatif tanpa problem, sering kita menengok kebelakang melihat peristiwa tadi. Bagi saya peristiwa semacam itu saya sebut sebagai monumen Tuhan dalam hidup saya. Saya mengingat ada monumen -monumen Tuhan sejak masa anak, remaja hingga dewasa kini. Monumen dalam kehidupan kita biasanya merupakan semacam patung/prasasti/bangunan untuk memperingati jasa pahlawan atau mengenang suatu peristiwa bersejarah. Monumen Tuhan adalah suatu peristiwa dalam hidup kita dimana Tuhan menyapa dan bertindak secara nyata, sehingga tak lepas dari memori kita. (foto: oleh penulis)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

peristiwa melahirkan tepat di saat menderita cacar air dan melihat detik-detik terakhir menjelang dan saat ayah saya meninggal dunia - bagi saya adalah pengalaman spiritual yg menunjukkan bahwa memang Tuhan Maha Pengatur, Maha Kuasa dan Pengasih, segala2nya....
Semua berjalan dalam kondisi ikhlas
dan saya jadi semakin menyadari bahwa ritme, grafik hidup kita sudah diatur sesuai kapasitas masing-masing....
walau untuk menjalaninya pastilah gak mudah....