Senin, 09 Juni 2008

Supaya Tidak Salah Paham

SMS, SURAT/TULISAN/KOMENTAR DI BLOG, bisa bikin orang lain salah paham. Penerima/pembaca bisa salah terima. Tulisan yang ditulis dengan suasana hati riang bisa dibaca orang dengan nada sinis. Di sinilah bermulanya salah paham. Mengapa? Ya, karena komunikasi tertulis berbeda dengan komunikasi tatap muka. Komunikasi tertulis telah kehilangan ekspresi wajah, nada bicara, gerak tangan dan suasana hati yang terdapat dalam komunikasi tatap muka tidak akan kita dapati dalam komunikasi tertulis. Kondisi ini akan bertambah parah bila kedua belah pihak yang berkomunikasi tak terlalu akrab bersahabat.

Contoh kongkritnya terjadi dalam budaya SMS masa kini. Beberapakali kita mungkin mesti menebak orang ini sedang marah, ketus atau tidak ramah dari SMS yang dikirimnya. Saya pernah hampir tersinggung ketika bertanya melalui SMS pada seseorang dengan ratusan kata, namun dijawab hanya dengan 2 kata. Apakah ia marah/ketus atau sedang menyepelekan saya? Selidik punya selidik ternyata ia memang hemat dalam berkata-kata. Di lain pihak, kitapun tak ingin pesan yang kita sampaikan
disalahartikan oleh orang yang membacanya disebrang sana.

Bagaimana mengatasinya? Cara ber-SMS seorang mahasiswa mungkin bisa jadi solusi.
SMS berikut dikirim oleh mahasiswa kepada dosen pembimbingnya. Hal yang menarik dalam SMS ini adalah bagaimana mahasiswa mencoba memberi tahu suasana hatinya secara verbal.
Membaca untaian kata yang ditulisnya, pembaca takkan salah interpretasi, sebab ia sudah memberi arahan dengan kata ’nada bahagia’ misalnya, atau ’sedang menari’. Cara semacam ini lucu dan menggambarkan keadaan emosi si penulis, selain itu sekaligus juga bisa menjauhkan orang dari kesalahpahaman.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

bener pak....saya sedih banget kalo pas lagi kirim pesan puanjanggg....dijawab cuma satu kata 'ya'

perasaan kok dicuekin gini he....he....he.....

fleuriperi mengatakan...

saya pernah dikirimin sms serius sama yang biasanya ngirim sms santai2... langsung deh seharian be-te... (sampai sekarang)...