Selasa, 16 September 2008

Bukan Cuma Berbagi, tapi Cara Berbagi

DI TELEVISI AKHIR_AKHIR INI KITA SERING melihat orang miskin antre, berdesakan, bahkan berebut saling injak menginjak. Untuk apa? Untuk sesuatu yang baik, yakni pembagian beras gratis, BBM, uang dsbnya.

Namun kalau yang baik itu akhirnya mendatangkan kesengsaraan, apa artinya?Kebaikan yang tak mencapai tujuannya! Justru banyak orang miskin yang jompo terluka bahkan beresiko kehilangan nyawanya memperebutkan pembagian ‘kebaikan’.

Kalau sudah begini, ya lebih baik ga usah antre, ga usah dapat pembagian, biar miskin tapi nyawa terjaga. Kalau mau membagikan sesuatu, perlu juga dipikirkan ‘cara’ membaginya.
‘Cara’ bukan soal sepele. Pikir dan rencanakan cara yang aman, ramah dan manusiawi. Orang miskin juga sesama kita. Saya pikir di Indonesia banyak orang ‘pinter’ manajemen, psikologi, sosiologi yang bisa membantu! (Tulisan yang sama juga di posting di idemerdekaku.blogdetik.com)

2 komentar:

Unknown mengatakan...

ya betul....sekarang lebih baik kita memberi kail daripada ikan...

maaf pak...baru nulis komen lagi ni....

Rene mengatakan...

nah kail memang lebih mendidik, kalau ikan kan instan dan diperebutkan lagi.....