Rabu, 28 November 2007

Mata


Mata
Kata orang matamu itu dua
Makanya kata mereka pakai matamu dong
Betulkah?
Atau mungkin itu kata mereka
yang cuma punya dua mata?
Ya, karena mata mereka dua mereka bilang begitu.

Mata
Ketika aku bayi tak berdaya aku ingat
dua mataku belum jelas melihat mama
Tapi mata hatiku telah mengenal mama
Aku akan menangis bila bukan mama menggendongku
Mana mungkin tak kenal
Sembilan bulan aku menatap mama dikandungan

Mata
Ketika aku belajar disekolah perlahan
mataku yang lain mulai melihat pengetahuan
Sehingga aku kenal matahari, mataair, matabajak, matauang
Supaya kelak aku punya mata pencaharian.
Terimakasih ibu guru bapak guru, kau membuka mataku

Tapi tunggu, aku belum cerita mataku yang lain lagi
Mata yang melihat kebajikan melihat kebenaran
Ia bisa melihat karena nasehat orang tua,
Ia bisa melihat karena dituntun kitab suci Ilahi
Aku jadi sadar, orang melakukan kebaikan
karena ia telah melihat kebaikan

Masih ada mata lain lagi
Dengan mata ini aku bisa memasuki jagad seni
Dengan mata ini aku bisa membaca warna warni cat,
membaca goresan kuas, membaca batik, membaca ayaman dan
membaca patung Asmat.
Melihat keindahan yang tak bisa dilihat orang bermata dua

Kawan,
Kalau matamu lebih dari dua
Pasti kau bisa membaca makna dibalik
untaian kata kata ini.

(rangkaian kata: Rene)

Tidak ada komentar: