Pelajaran apa yang paling mendasar di SD ? Menurut saya ya belajar membaca dan menulis atau membuat siswa melek aksara. Bila anak masih buta aksara mustahilah ia dapat mengikuti pelajaran lainnya apalagi melanjutkan kejenjang lebih tinggi.
Tapi di era kita hidup sekarang, melek aksara baru kemampuan tahap dasar. Bahkan boleh dikata melek aksara belum cukup menjadi bekal mengarungi kehidupan ini. Orang yang melek huruf bisa masih buta visual, buta media dan buta komputer. Orang kini butuh visual literacy, media literacy, computer literacy, bible literacy, design literacy dan banyak jenis literacy lainnya.
Bahkan untuk kondisi Indonesia masa kini tampaknya kita butuh social literacy (belajar peduli terhadap orang lain), nature literacy (belajar dari kebijakan susu-suku pedalaman yang hidup selaras dengan alam dan peka terhadap alam).
Dengan demikian mungkin penggundulan hutan akan jauh berkurang,
Orang miskin lebih tertangani, penderita gangguan jiwa menurun.
Literacy yang semula berkaitan dengan dunia aksara dan berarti kemampuan/penguasaan baca tulis kini memperoleh perluasan makna menjadi kemampuan memahami dan memanfaatkan media, rupa, teknologi dsbnya. Lantas bagaimana caranya dan dimana kita mempelajari semua itu?
Tapi di era kita hidup sekarang, melek aksara baru kemampuan tahap dasar. Bahkan boleh dikata melek aksara belum cukup menjadi bekal mengarungi kehidupan ini. Orang yang melek huruf bisa masih buta visual, buta media dan buta komputer. Orang kini butuh visual literacy, media literacy, computer literacy, bible literacy, design literacy dan banyak jenis literacy lainnya.
Bahkan untuk kondisi Indonesia masa kini tampaknya kita butuh social literacy (belajar peduli terhadap orang lain), nature literacy (belajar dari kebijakan susu-suku pedalaman yang hidup selaras dengan alam dan peka terhadap alam).
Dengan demikian mungkin penggundulan hutan akan jauh berkurang,
Orang miskin lebih tertangani, penderita gangguan jiwa menurun.
Literacy yang semula berkaitan dengan dunia aksara dan berarti kemampuan/penguasaan baca tulis kini memperoleh perluasan makna menjadi kemampuan memahami dan memanfaatkan media, rupa, teknologi dsbnya. Lantas bagaimana caranya dan dimana kita mempelajari semua itu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar