Suatu hari, pulang sekolah anak kami yang masih SD membawa beberapa gelas untuk dihiasi, ’Mah, tolong dihiasi, ini ada cat khusus untuk keramik. Setelah selesai gelas akan dibawa lagi ke sekolah untuk di bakar di oven’.
Desain apa yang akan dibuat? Tiba-tiba kami berpikir tentang ’minum’, tentang ’gelas’.
Ya, saban hari kita melakukan yang satu ini:minum memakai gelas. Semua dilakukan otomatis.
Padahal minum punya banyak makna.
Bagi orang tertentu minum cuma pemuas rasa haus.
Minum bisa pakai gelas apapun, asal tak haus lagi.
Bagi orang lain, minum itu bermakna. ritual, bahkan sakral.
Di Jepang sampai ada upacara minum teh. Tentu gelas dan peralatan minumnya istimewa. Gelas yang tepat untuk suasana yang tepat.
Desain gelas, bahan gelas, cara minumnya dan cairan di dalamnya dihayati
sebagai satu kesatuan.
Gelas penting.
Gelas tak hanya mewadahi air pelepas dahaga, karena…
jangan lupa, ada pula dahaga yang lain, yaitu
dahaga akan keindahan.
Hasil desain gelas karya mama
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
maaf pak baru mampir lagi.....
aku lagi habis ide....tumben....
he....he....he....
waduh pa....posting langsung banyak ni...
makin ok lho....
memang kluarga kreatif unik dari ayah ibu sampai anak2nya..
btw 5 mei mau ada acara art & jewelry home party lagi..
semoga kluarga kepakepik masih mau ikutan ya... he he ...(jadi malu inget yang dulu..)
jolanda juga dateng yaaa..
Posting Komentar