Rabu, 23 Juli 2008

Dua Layar Kaca


Pernah nonton TV atau VCD dalam bus antar kota? Lumayan juga, perjalanan panjang jadi tak terasa apalagi kalau filemnya cocok. Namun sebenarnya ada satu layar kaca lagi yang juga menghadirkan tontonan yang tak kalah menariknya, yakni jendela bus. Tentu apa yang tersaji di TV dibanding di layar jendela bus masing-masing punya kekurangan dan kelebihan tersendiri.

'Penonton' layar kaca bus tampaknya harus lebih aktif mengamati apa yang terjadi dan mempersiapkan diri sebelumnya (baca artikel sebelumnya: duduk dalam bus, mengolah batin). Beda dengan penonton TV/VCD yang relatif tinggal mengikuti jalan cerita filem ( scene, shot, plot) dan selera tontonan apa yang ingin dinikmatinya.


Tidak ada komentar: