PUTRI KAMI, KAYLA PUNYA SOBAT AKRAB BANGET, namanya Marco (keponakan kami).
Benar benar sobat kental. Bermain bisa berjam-jam, asyik sekali. Namun persahabatan kedua bocah bungsu ini tak selalu berada di sorga. Kadang terjadi pertengkaran kecil. Begitulah, sore itu tiba-tiba Kayla menangis tanpa suara menghampiri mamanya dan memeluk. Tentu mama kaget,”Kenapa?” tanya Mama, karena tadi masih akur bermain.
Dari bahasa tubuh kedua anak ibu lantas tahu ini pasti ada pertengkaran kecil entah soal apa. Ya sudah, akhirnya mama sengaja tak ikut campur, hanya menunggu sampai emosi anak-anak reda.
Eh, beberapa menit kemudian, Kayla kembali ke Mama dengan wajah ceria dan ringan.
Mama heran, ”Lho, udah main lagi?
” Iya, jawab Kayla. ”Aku sudah minta maaf, trus Marco juga minta maaf”
”Tapi, kan tadi katanya yang salah bukan Kayla?”
”Iya, Kan harus ada yang mau minta maaf lebih dulu ”Jawab Kayla dengan gesit.
Benar benar sobat kental. Bermain bisa berjam-jam, asyik sekali. Namun persahabatan kedua bocah bungsu ini tak selalu berada di sorga. Kadang terjadi pertengkaran kecil. Begitulah, sore itu tiba-tiba Kayla menangis tanpa suara menghampiri mamanya dan memeluk. Tentu mama kaget,”Kenapa?” tanya Mama, karena tadi masih akur bermain.
Dari bahasa tubuh kedua anak ibu lantas tahu ini pasti ada pertengkaran kecil entah soal apa. Ya sudah, akhirnya mama sengaja tak ikut campur, hanya menunggu sampai emosi anak-anak reda.
Eh, beberapa menit kemudian, Kayla kembali ke Mama dengan wajah ceria dan ringan.
Mama heran, ”Lho, udah main lagi?
” Iya, jawab Kayla. ”Aku sudah minta maaf, trus Marco juga minta maaf”
”Tapi, kan tadi katanya yang salah bukan Kayla?”
”Iya, Kan harus ada yang mau minta maaf lebih dulu ”Jawab Kayla dengan gesit.