Minggu, 10 Agustus 2008

Anak Kota Sejati

SETIAP PAGI DAN SORE ADA SAJA ANAK_ANAK KECIL datang sendiri atau diantar ortunya, melongok melalui pagar rumah kami, untuk melihat si Moli. Si Moli itu anjing kami, anjing kampung yang kami rantai di tiang garasi. Tak ada yang istimewa pada Moli. Ia kerempeng, bulunya standar. Sekali lagi ia hanyalah anjing kampung biasa.
Jadi mengapa ia begitu menarik bagi anak-anak di sekitar rumah kami?

Ada beberapa kemungkinan,
Pertama Moli satu-satunya anjing di perumahan ini.
Kedua, anak-anak kota ini belum pernah melihat anjing hidup dari dekat.
Ketiga, anak-anak kota belum pernah ke kebun binatang.

Itu sebabnya anjing sederhana seperti Moli bisa jadi pusat perhatian anak-anak.
Kalau ketiga kemungkinan benar, ini petanda betapa jauhnya anak-anak kota dari alam, khususnya binatang. Inilah yang disebut sebagai Anak Kota Sejati. Artinya ia hanya akrab dengan mobil yang sliweran di jalan raya, akrab dengan bau knalpot, akrab dengan gedung dan tembok diperkotaan.

Di sekolah, ketika pelajaran menggambar binatang diberikan, bu guru meminta anak-anak menggambar ’Puma’; maka anak-anak dengan semangat menggambar hewan puma dalam bentuk sepatu. Itulah anak-anak kota sejati.

2 komentar:

gerimiskecil mengatakan...

haluu, saya suka foto hujannya, boleh saya pinjam ya?hehe. udah saya pajang di blog saya.hehehehe
*salam hujan

Rene mengatakan...

buleh buleh aja...